TAMASYA, ketika kita mendengar kata itu pasti yang ada di benak kita adalah liburan yang menyenangkan, panuh canda tawa, dan banyak moment yang takan terlupakan. Benar?
Namun beda dengan Tamasya kebanyakan, Tamasya kali ini saya akan mengajak anda ke sebuah tempat yang berbeda dan mungkin belum pernah anda kunjungi sebelumnya. Lantas kemana tampat itu? seperti apa temapat tamasya kita kali ini, tapi sebelum kita berangkat, kita kasih "TEMA" dulu tamasya kita kali ini, tema tamasya kita kali ini "TAMASYA KE KAMPUNG AKHIRAT". keren kan temanya, yuukk kita mulai..
sebelum kita berangkat lebih jauh lagi, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan ni, ada 3 hal yang harus kita persiapkan agar tamasya kita kali inibenar benar penuh dengan keceriaan. sebelum saya ceritakan 3 hal yang harus dipersiapkan, ini ada clue-nya dulu.
Allah SWT berfirman "Tiap tiap yang bernyawa akan merasakan kematian, dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian" (Surat Ali Imran:185)
Nah berhubnug kita juga akan merasakan hal tersebut, maka 3 hal berikut harus kita persiapkan, untuk bekal kita tamasya ke kampung akhira. yaitu:
1. Kurangi Beban Hidup
beban hidup yang paling berat bukanlah ekonomi, keluarga, pelajaran apalagi urusan asmara. Beban hidup yang harus kita kurangi disini adalah dosa, loh kenapa beban itu dosa, kita simak ya dalam Al-Qur'an surat Al-Insyira ayat 1-3
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
bukankah kami telah melapangkan dadamu untukmu?
وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
dan mengangkat bebanmu dari pundakmu
الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ
yang telah memberatkan punggungmu
maka jelas lah sudah kalau kita ingin tamasya kita menyenagnkan, maka kita harus mengurangi beban hidup kita atau dosa dosa kita, sehingga ketika kita bertemu dengan sang pencipta kita maka kita akan bertemu dengan muka ynag ceria dan sedikit beban di punduk kita.
2. Titipkan Apa Yang Dititipkan kepada Kita Hanya Kepada Yang Pas
Bisa dipahami maksudnya? maksudnya gini, apa yang ada pada diri kita, apa yang kita miliki sekarang entah itu harta, jabatan, ataupun nikmat yang lain, itu semua hanya titipan. Selayaknya barang titipan yang lain, maka kita harus hati hati dalam menjaga titipan tersebut, caranya, apabila itu harta maka kita harus membersihkan harta kita dari hak orang lain, dan kita harus membelanjakan harta kita dijalan yang benar yaitu kebaikan, jika itu jabatan maka kia harus amanah dalam menjalankan jabatan tersebut. Karena nanti Malaikat akan menanyakan kepad ktia darimaan dan kemana harta kita.? maka dari itu semuanya harus ktia jaga agar yang menitupkan tidak marah.
3. Menjaga Hubungan Baik dengan Sesama
Menjaga hubungan baik dengan sesama ini menjadi kewajiban bagi setiap muslim, karena kita tidak akan mungkin bisa hidup tanpa orang lain. Maka salah satu bekal yang harus dipersiapkan dalam tamasya ke kampung akhirat ini adalah menjaga hubungan baik dengan sesama. Jangan sampai ada batu yang mengganjal jalan kita menuju syurga hanya karena kita ada hubungan tidak baik dengan sesama kita.
Itulah bekal kita bertamasya ke kampung akhirat, semoga dengan 3 bekal tersebut kita akan mendapatkan kebahagiaan ketika kita bertemu dengan sang pencipta Allah SWT. Semoga kita bertemu dengan raut wajah yang berseri seri dan semoga kita selalu merindukan Allah SWT.
Wallahualam..